Scalping Menggunakan Trendline
Apakah anda tau Trendline scalper?, strategi ini memanfaatkan trendline dalam market yang sedang berada kondisi trending.
Kita akan menggunakan time frame kecil, karena ini merupakan strategi scalper jadi kita menggunakan time frame yang relatif cepat seperti M5 atau M15.
Pair yang ideal seperti EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD karena pair tersebut tidak memiliki sifat yang bergerak liar.
Scalping sistem ini hanya menggunakan indikator tambahan seperti Trendline yang sudah dimodifikasi, namun kita juga bisa menggunakan indicator trendline default. Sebagai tambahan, kita juga akan menggunakan bantuan indikator stochastic oscillator sebagai filter sinyal.
Setup Buy
- Identifikasikan dulu trend menggunakan trendline.
- Tunggu hingga harga retest dan memantul dari trendline.
- Open entry buy jika pada saat harga menyentuh trendline kondisi stochastic dalam keadaan oversold. Artinya oversold kedua garis sinyal pada stochastic berada < 20 dan bergerak ke atas
- Tempatkan stop loss 3-5 pip dibawah trendline.
- Close profit jika sudah mendapatkan profit 5-12 pips
Setup Sell
- Identifikasi trend menggunakan trendline.
- Tunggu ketika harga sudah retest dan memantul dari trendline.
- Open entry Sell jika pada saat harga menyentuh trendline kondisi stochastic memperlihatkan keadaan overbought (>80) dan bergerak kebawah.
- Tempatkan stop loss 3-5pips diatas trendline.
- Close profit jika sudah mendapatkan setidaknya 5-12 pips.
Nah silahkan berlatih dengan akun demo terlebih dahulu, kemudian latih ketajaman anda membuat garis trendline, jika sudah mahir bisa beralih ke akun real, semoga sukses