Profit Dengan Scalping di GBPJPY
Strategi scalping kali ini kita akan membahas bagaimana cara scalping dan mendapat profit konsisten hanya pada pair gbp/jpy.
Kenapa GBPJPY? Pasangan gbp/jpy terkenal dengan volatilitas pergerakan harga yang tinggi setiap harinya. Hal tersebut tentu menjadi daya tarik bagi para trader, khususnya para scalper. Namun, kekurangan pada pair gbpjpy terletak pada spread yang cenderung tinggi dibanding dengan pair lainnya.
Teknik Lainnya: Neptune System Strategy
Nah, bagi anda yang ingin trading dengan metode scalping pada pasangan gbp/jpy disarankan memilih broker yang menyediakan spread rendah pada pair ini. karena strategi scalping ini sebenarnya kita hanya mengambil sedikit pip saja.
oke langsung saja
Setting Indikator :
1. Buka chart GBP/JPY dengan time frame 15 menit. Sebelumnya rubah dulu bar menjadi candlestick dan zoom sebesar mungkin.
2. Tambahkan Parabolic SAR dengan setting default;
3. Tambahkan juga 5 LWMA (close price). Indikator ini sebagai garis sinyal;
4. Tambahkan 20 LWMA (close price)
5. Terakhir tambahkan indikator RSI (5) dengan level 10, 20, 70, 80.
Teknik Lainnya: Belajar Profit Konsisten
jika sudah langsung kita eksekusi open posisi.
Setup Entry (ada dua macam sinyal untuk open posisi),
Setup Sell
- Entry Sell ketika RSI diantara level 70 dan 80, namun sinyal terbaik atau lebih amannya ketika RSI diatas level 80.
- Perhatikan juga pola-pola candlestick. Akan lebih valid lagi jika muncul pola candlestick pembalikan. Bagi anda yang masih belum tahu tentang berbagai candlestick pattern, anda bisa mengunjungi pada halaman ini “Belajar candlestick pattern – memahami berbagai pola candlestick”
Close entry (target) Ada 3 indikator yang bisa kita gunakan juga sebagai sinyal open atau close posisi Sell : 5 dan 20 LWMA dan Parabolic SAR.
Setelah anda open trade, anda perlu mencari sinyal untuk close.
- Target pertama ketika harga hampir menyentuh garis 5 atau 20 LWMA (yang mana saja terlebih dahulu tersentuh). Anda bisa mengamati ketika harga menyentuh salah satu garis LWMA tersebut. Jika harga terlihat masih running dan terus bergerak turun, maka biarkan saja.
- Target yang kedua adalah ketika 5 LWMA cross 20 LWMA (hati-hati jika kedua garis ini saling cross). Anda bisa memantau juga indikator Parabolic SAR untuk melihat kecenderungan trend, apakah masih terus berlanjut atau sudah berakhir.
Teknik Lainnya: Belajar Memahami Money Management Yang BaikContoh saat Entry Sell
Tambahan Lainnya.
- Selalu perhatikan RSI. Indikator RSI sangat sensitive terhadap setiap pergerakan dari candlestick. Jadi ketika trading menggunakan sistem ini, pelajari tentang indikator RSI secara detail dan latihlah kemampuan dalam membaca RSI.
- Kisaran pergerakan RSI pada time frame 15 menit sekitar 100 – 125 pips. Sedangkan pada time frame 5 menit sekitar 35-40 pips. Jadi jika anda menggunakan sinyal RSI, jangan terlalu berharap harga akan terus bergerak ketika sudah mencapai range dari masing-masing time frame.
- Terkadang, anda juga harus memantau time frame yang lebih tinggi, seperti M30 atau 1H. hal ini untuk menjaga anda tidak entry melawan trend saat itu.
- Selalu berhati-hati dengan sinyal RSI Divergence yang terbentuk.
Strategi ini cocok digunakan pada pair gbp/jpy, namun tidak ada salahnya jika anda mencoba menggunakannya pada pair lainnya. Namun harus dengan menggunakan akun demo terlebih dahulu.
Untuk sinyal Buy anda bisa mengamati sendiri dengan kebalikan dari setup Sell diatas.
oke selamat mencoba ya