Teknik BUTA (Bullish Tecnical Analysis) tanpa indikator
Teknik BUTA atau Bullish Tecnical Analysis, Konsep dasar teknik BUTA adalah apabila pola candlestick sebelum candlestick yang RUNNINGini berakhir dengan pola Bullish Up Trend Continuation Pattern, maka untuk candlestick berikutnya (candlestick yang sedang running) akan UP juga.
Untuk trading harian silahkan anda lihat pola candlestick di Time Frame (TF) Daily yang telah dikonfirmasikan dengan bentuk candle di TF Weekly. Dan untuk melakukan order silahkan amati perjalanan candle di TF H1 (nanti kalau sudah terbiasa dan terlatih, anda bisa masuk di TF yang lebih kecil sekalipun, seperti di TF M15, M5, dan bahkan di TF M1)
Jika pola candlestick hari ini berakhir dengan pola Bullish atau Up Trend Continuation Patter (TF Dialy), maka untuk candlestick dihari berikutnya (besok) akan Up juga.
Kalaupun di hari berikutnya ternyata harga runing turun, maka kita tunggu sampai ada pola Reversal di area Pivot/Support. (Pivot / Support hari ini, kemarin atau beberapa hari sebelumnya), anda bisa mendapatkan Indikator Pivot Point di google
Contoh kasus pada gambar ini di pair EURUSD TF Daily
mari Kita mulai dari candle A (ini candle bullish pada tanggal 7 April awal minggu, signal Buy untuk candle berikutnya atau hari berikutnya).
ternyata Pada hari berikutnya (candle B) yaitu tanggal 8, candle langsung Up dan berakhir dengan pola bullish yang masih menandakan Signal Buy utnuk candle berikutnya atau untuk hari esok.
dan Pada hari berikutnya (candle C) tanggal 9 hargapun sempat turun sedikit (terlihat ada ekor kebawah sedikit) tapi kemudian Up lagi dan berakhir dengan pola candle bullish yang menandakan masih memberikan signal BUY untuk candle berikutnya.
Dan pada hari berikutnya (candle D) tanggal 10, harga sempat turun juga sedikit (kelihatan ada ekornya kebawah) tapi kemudian Up lagi dan berakhir dengan pola bullish yang menandakan bahwa masih ada signal Buy untuk hari berikutnya. dan pada tanggal 11 (candle E, candle Daily di akhir pekan) candle sempat turun (kelihatan ekornya ke bawah) dan sempat juga Up melebihi high pada candle tanggal 10 (candle D) memenuhi Signal buy candle tanggal 10 baru kemudian melakukan adanya perlawanan dari Seller Market.
Sekarang mari kita lihat di TF H1 untuk candle C (tanggal 9), candle D (tanggal 10) dan candle E (tanggal 11) yang sempat turun dan membentuk ekor tersebut.
nah demikian teknik BUTA ini Selamat berlatih dan salam profit sobat. Silahkan Teknik BUTA dipelajari secarah pelan-pelan dan lakukan experimen jangan bosan
Untuk trading harian silahkan anda lihat pola candlestick di Time Frame (TF) Daily yang telah dikonfirmasikan dengan bentuk candle di TF Weekly. Dan untuk melakukan order silahkan amati perjalanan candle di TF H1 (nanti kalau sudah terbiasa dan terlatih, anda bisa masuk di TF yang lebih kecil sekalipun, seperti di TF M15, M5, dan bahkan di TF M1)
Jika pola candlestick hari ini berakhir dengan pola Bullish atau Up Trend Continuation Patter (TF Dialy), maka untuk candlestick dihari berikutnya (besok) akan Up juga.
Baca Juga: Teknik BETE Spesial Sell
Kalaupun di hari berikutnya ternyata harga runing turun, maka kita tunggu sampai ada pola Reversal di area Pivot/Support. (Pivot / Support hari ini, kemarin atau beberapa hari sebelumnya), anda bisa mendapatkan Indikator Pivot Point di google
Contoh kasus pada gambar ini di pair EURUSD TF Daily
mari Kita mulai dari candle A (ini candle bullish pada tanggal 7 April awal minggu, signal Buy untuk candle berikutnya atau hari berikutnya).
ternyata Pada hari berikutnya (candle B) yaitu tanggal 8, candle langsung Up dan berakhir dengan pola bullish yang masih menandakan Signal Buy utnuk candle berikutnya atau untuk hari esok.
dan Pada hari berikutnya (candle C) tanggal 9 hargapun sempat turun sedikit (terlihat ada ekor kebawah sedikit) tapi kemudian Up lagi dan berakhir dengan pola candle bullish yang menandakan masih memberikan signal BUY untuk candle berikutnya.
Dan pada hari berikutnya (candle D) tanggal 10, harga sempat turun juga sedikit (kelihatan ada ekornya kebawah) tapi kemudian Up lagi dan berakhir dengan pola bullish yang menandakan bahwa masih ada signal Buy untuk hari berikutnya. dan pada tanggal 11 (candle E, candle Daily di akhir pekan) candle sempat turun (kelihatan ekornya ke bawah) dan sempat juga Up melebihi high pada candle tanggal 10 (candle D) memenuhi Signal buy candle tanggal 10 baru kemudian melakukan adanya perlawanan dari Seller Market.
Baca Juga: Mengenal Forex
Sekarang mari kita lihat di TF H1 untuk candle C (tanggal 9), candle D (tanggal 10) dan candle E (tanggal 11) yang sempat turun dan membentuk ekor tersebut.
nah demikian teknik BUTA ini Selamat berlatih dan salam profit sobat. Silahkan Teknik BUTA dipelajari secarah pelan-pelan dan lakukan experimen jangan bosan
0 Response to "Teknik BUTA (Bullish Tecnical Analysis) tanpa indikator"
Post a Comment