-->

Teknik Trading Divergen (Regular Divergence)

 Materi belajar forex kita kali ini adalah Bagaimana jika ada cara trading dengan risiko rendah untuk sell di dekat top atau buy di dekat bottom pada sebuah tren ?
Bagaimana jika Anda sudah dalam posisi buy dan Anda bisa tahu waktu yang tepat untuk keluar dari pasar? 

Bagaimana jika Anda percaya pasangan mata uang akan terus turun namun ingin sell dengan harga yang lebih baik atau dengan entri yang kurang berisiko?
 

Nah coba tebak? Ternyata ada cara yang bisa digunakan! Ini disebut Divergence Trading.
Singkatnya, perbedaan dapat dilihat dengan membandingkan tindakan harga dan pergerakan indikator.

Tidak peduli apa indikator yang anda gunakan. Anda dapat menggunakan RSI , MACD , Stochastic , CCI, dll

Bagaimana, menarik bukan?

Yuk langsung kita mulai materi belajar forex kita kali ini mengenai teknik divergen.

Harga dan momentum biasanya bergerak seperti seperti Hansel dan Gretel, Batman dan Robin, Serena dan Venus Williams, garam dan merica ... Anda mendapatkan intinya kan?

Jika harga membuat higher high , osilator juga harus membuat higher high . 

Jika harga bergerak lower low , osilator juga harus membuat lower low . 

Jika TIDAK, yang berarti harga dan osilator divergence satu sama lain. Dan itulah mengapa ini
disebut “perbedaan/divergence.”


Divergence adalah alat yang luar biasa untuk dimiliki di kotak peralatan Anda karena perbedaan ini memberikan sinyal kepada anda bahwa sesuatu yang mencurigakan sedang terjadi dan bahwa Anda harus memperhatikanya lebih dekat.

Menggunakan divergence trading dapat berguna untuk menemukan melemahnya tren atau pembalikan
momentum. 

Bahkan kadang-kadang Anda dapat menggunakannya sebagai sinyal untuk kelanjutan trend!

Ada DUA jenis divergence:
 

1. Reguler Divergence

 Suatu regular divergence digunakan sebagai tanda kemungkinan untuk pembalikan tren.
Jika harga sedang membentuk rendah lebih rendah (lower low/LL), tetapi osilator membentuk rendah yang lebih tinggi (higher low /HL), ini dianggap sebagai regular bullish divergence. 

Hal ini biasanya terjadi pada akhir sebuah tren turun. Jika oscillator gagal membuat lower low yang baru, kemungkinan bahwa harga akan naik. 

Berikut adalah gambar yang menggambarkan regular bullish divergence.

Sekarang, jika harga membentuk tinggi yang lebih tinggi (higher high / HH), dan oscilator membentuk tinggi yang lebih rendah (lower high/LH), maka ini dinamakan regular bearish divergence. 

Jenis regular bearish divergence terjadi jika trend naik. 

Dalam gambar di bawah, kita melihat harga yang balik arah setelah membentuk higher high dengan ocilator membentuk lower high


 

Seperti yang dapat Anda lihat dari gambar di atas, regular divergence adalah paling baik digunakan ketika mencoba untuk memilih top dan bottom. 

Anda sedang mencari daerah dimana harga akan berhenti dan sebaliknya.
Apakah Anda mengerti semua itu? sangat sederhana kan?
Sekarang Anda sudah tahu regular divergence, sudah waktunya untuk memperkenalkan anda mengenai hidden divergence dalam Materi selanjutnya. Jangan khawatir, hidden divergence bukan seperti Kamar Rahasia dan tidak sulit untuk melacaknya.
Alasan disebut “tersembunyi/ hidden” adalah karena divergence ini bersembunyi di dalam tren yang sedang terjadi.

Sampai di sini dulu materi belajar forex kita kali ini, di materi selanjutnya kita akan membahas lanjutan dari hidden divergen, silahkan anda pahami dulu materi yang ini sebelum melangkah ke materi selanjutnya





0 Response to "Teknik Trading Divergen (Regular Divergence)"

Post a Comment