-->

TRADING BERDASARKAN DOUBLE TOP DAN DOUBLE BOTTOM

Salah satu teknik mengikuti pola pergerakan harga yang populer dan sering terjadi dalam kenyataan

adalah double top dan double bottom. 

Trading menggunakan teknik Double Top dan Double Bottom memang sering kali berpotensi menghasilkan profit.

Hal ini membuktikan bahwa pola pergerakan

harga pasar bisa berulang dan tidak selalu acak (random).


Pola double top dan double bottom menggambarkan sentimen pelaku pasar terhadap range level harga yang dianggap ekstrem. Pasar akan berkonsolidasi dengan menguji level harga tersebut,

makin sering level harga itu diuji, maka semakin kuat level tersebut.

Jika pergerakan harga pasar selalu acak, kenapa beberapa kali berhenti pada level itu sebelum berbalik arah (bounching) atau breakout ? Berikut contoh pola double top dan double bottom yang terjadi pada EUR/USD time frame 1-hour dengan potensi profit diatas 100 pip:





Untuk mengantisipasi double top / bottom, bisa digunakan acuan level resistance / support yang dikombinasikan dengan setup price action atau formasi bar candlestick seperti pada contoh GBP/USD daily berikut:


Pada umumnya, level stop loss ditentukan beberapa pip di atas level resistance, atau beberapa pip di bawah level support. Namun, seringkali setting tersebut kurang akurat dan berbahaya. Kadang-kadang harga break sebelum bouncing (tembus sebelum memantul ke arah semula), seperti contoh dibawah ini:



Cara lain yang digunakan untuk menentukan stop loss untuk double top / bottom adalah dengan indikator Bollinger bands. 

Bollinger bands menunjukkan volatilitas yang dihitung berdasarkan standard deviasi. Banyak trader yang menganggap cara ini lebih akurat.

Implementasinya bisa dilakukan sebagai berikut:

1. Gunakan indikator Bollinger bands dengan setting periode 20 (standard) dan deviasi 4.

2. Tarik garis lurus dari level puncak / lembah pola double top / bottom ke garis Bollinger bands.

3. Stop loss ditentukan pada level perpotongan garis tersebut.


Berikut contoh penerapannya:


Contoh berikut menunjukkan dengan menentukan stop loss berdasarkan cara diatas trader bisa terhindar dari kerugian yang lebih besar:



Trading berdasarkan pola double top dan double bottom seperti cara diatas bisa diterapkan pada hampir semua time frame.

Nah demikianlah teknik trading kali ini berdasarkan double top dan double bottom.


0 Response to "TRADING BERDASARKAN DOUBLE TOP DAN DOUBLE BOTTOM"

Post a Comment