Strategi Trading Forex Dengan Fibonnaci Fan
Anda mungkin tau, sudah banyak artikel yang membahas tentang cara menggunakan Fibonacci sebagai alat bantu trading, dan mungkin anda pun sudah menggunakan teknik trading menggunakan fibonacci, Namun jarang ada yang membahas tentang menggunakan indicator Fibonacci FAN untuk mengidentifikasi pergerakan harga.
Nah, postingan kali ini Kita akan coba membahas strategi trading dengan menggunakan alat bantu Fibonacci fan.
Fibonacci bisa digunakan di semua pair forex, gold dan indeks karena cara menggunakannya sangat mudah dan fleksible. Selain itu menggunakan Fibonacci bisa diterapkan di semua time frame yang beragam, namun kita akan mencoba menggunakan Fibonacci fan ini di time frame H1 atau yang lebih tinggi.
Jika anda menggunakan Fibonacci fan sebagai alat bantu, disarankan untuk trading jangka pendek saja dengan target yang relative kecil.
Fibonacci fan menghasilkan 3 garis-garis rasio angka penting seperti Fibonacci retracement yaitu 38,2%, 50,0% dan 61,8%.
Dan level yang paling dianggap penting adalah 61,8%. Cara menggunakan Fibonacci fan sangat mudah, jika harga tepat berada di level 38,2% kita bisa mengasumsikan bahwa harga akan mencoba menyentuh level 61,8%, level ini adalah target pertama jika open entry.
Contoh di bawah ini adalah cara menempatkan dan meggunakan Fibonacci fan untuk entry.
Pada contoh di atas kita bisa melihat entry point untuk Buy. Dan ketika harga drop dan bereaksi di level 38,2% lalu bergerak naik menuju level 61,8% dan terus bergerak naik.
Pada kasus ini harga tidak kembali bergerak turun setelah menyentuh level 61,8% dan terus bergerak naik.
Sedangkan untuk contoh kasus di atas dengan Entry point Sell, kita bisa melihat harga bergerak dan menembus level 38,2%.
Kita bisa langsung entry sell pada saat itu juga atau menunggu harga retrace kembali menyentuh level 38,2% dan entry Sell. Tentu saja target pertama kita adalah level 61,8%.
Banyak sekali yang mengeluhkan dan kecewa dengan level-level Fibonacci ini ketika harga tidak bereaksi terhadap level-level Fibonacci. Sebenarnya bukan perhitungan fibonacci yang salah, namun penempatan titik high-low fibonaccinya yang masih kurang tepat.
Seperti halnya menggunakan trendline, anda harus berlatih dalam menempatkan titik-titik penting untuk Fibonacci seperti pada titik tertinggi pin bar yang terbentuk atau pada swing-swing harga.
Anda bisa mempelajari price action sebagai tambahan cara menggunakan fibonacci ini, selain itu anda juga bisa menggunakan indikator tambahan lain di metatrader anda sebagai alat bantu menggunakan indikator Fibonacci fan ini.
nah demikianlah teknik trading forex kali ini dengan menggunakan strategi fibonaci fan, silahkan dipelajari dan dipahami, semoga profit
0 Response to "Strategi Trading Forex Dengan Fibonnaci Fan"
Post a Comment