-->

Strategi Scalping Dengan Indikator EMA di Timefirme M1

Strategi kali ini kita akan bahas kembali mengenai strategi scalping Pada time frame 1 menit. Strategi ini memberikan probabilitas profit yang sangat tinggi namun dibutuhkan ketelitian yang tinggi dalam menggunakannya.

Time frame yang digunakan adalah time frame kecil dimulai dari M1 sampai M15. Tergantung gaya trading masing-masing.

Teknik Lainnya: Strategi forex menggunakan EMA dan RSI

Disarankan pada pair yang memiliki spread rendah dibawah 1 pip saja, karena strategi ini adalah strategi scalping.

Indikator yang dibutuhkan
Untuk menggunakan strategi scalping ini kita akan menggunakan indikator bawaan yaitu
- Exponential Moving Average periode 34 apply Close
- Exponential Moving Average periode 34 apply High
- Exponential Moving Average periode 34 Low

Ketika harga sedang begerak di atas EMA, Anda hanya perlu menunggu ketika harga berhasil menyentuh garis-garis EMA tersebut dan ketika harga pullback ke atas, Anda buka Buy.

Ketika harga sedang begerak di bawah EMA, Anda hanya perlu menunggu ketika harga berhasil menyentuh garis-garis EMA tersebut dan ketika harga pullback ke bawah, Anda buka Sell.

Entry yang sangat valid adalah ketika harga menyentuh garis-garis EMA dan membentuk pola candlestick pembalikan seperti doji atau hammer

Rasio take profit dan cut loss adalah 1:1 atau jika memungkinkan 2:1. Secara kesimpulan setup entry adalah:

1). Tunggu harga pullback
2). Ketika harga menyentuh garis-garis EMA dan terlihat reaksi penolakan entry posisi pada saat itu juga.

Teknik Lainnya: Profit dengan Teknik double Cros MACD


3). Cut profit ketika harga terlihat bergerak berlawanan arah dari enrty. Hal ini perlu kejelian dan fokus tinggi.
4). Ketika di suatu pair tidak terlihat momentum, jangan paksakan untuk melakukan entry. Pindah dang anti pada pair yang lebih menjanjikan atau sedang dalam kondisi trend kuat.



Terkadang harga bergerak melakukan swing, dan saat swing-swing itulah Anda bisa membuka posisi sesuai arah trend.
Terkadang harga berubah trend secara tiba-tiba, disarankan untuk selalu mengamati time frame yang lebih besar. Contoh ketika muncul sinyal pada time frame M5, selalu pantau juga pergerakan pada time frame M15 atau M30.
Anda bisa menggunakan tambahan indikator seperti stochastic, MACD atau RSI untuk memfilter sinyal.



Related Posts