Trading Forex Menggunakan Indikator Moving Average dan Fractal
Wednesday, July 8, 2020
Edit
Pada Strategi forex kali ini, kita akan membahas bagaimana trading forex dengan menggunakan indikator Moving average, strategi trading forex ini kita juga menggunakan indikator fractal.
Strategi forex ini pada dasarnya menggunakan metode Break pada Fractal untuk mencari sinyal entry dan close order pada saat Trend.
Pada penggunanaanya menggunakan sinyal ketika harga menyentuh Moving Average High untuk Sell dan menyentuh Moving Average Low untuk Buy.
Time frame yang akan kita gunakan cukup pendek tidak perlu longterm. Kita bisa menggunakan periode 5 menit atau lebih besar lagi seperti M15 atau 1H maksimal.
strategi forex menggunakan indikator MA ini bisa digunakan di pair apapun. Untuk time frame yang kecil seperti M5 dan M15 disarankan digunakan pada pair dengan spread yang rendah seperti GBPUSD, EURUSD, USDJPY dan EURJPY.
nah langsung saja kita mulai dan persiapkan terlebih dahulu,
Indikator yang diperlukan:
- SMA periode 3 Apply – High (Simple Moving Average)
- SMA periode 3 Aplly – Low (Simple Moving Average)
- Indikator JMA 100. (jika anda tidak mempunyai indikator ini anda bisa menggunakan 100 EMA)
- MACD dengan EMA (10,20,17)
Setelah chart sudah terinstal indikator, saat nya kita eksekusi
Setup Buy
Up Fractal teridentifikasi Break ke atas.
Buy ketika harga menyentuh 3 SMA Low Close posisi ketika harga menyentuh 3 SMA High
Setup Sell
Down Fractal teridentifikasi Break ke bawah
Sell ketika harga menyentuh 3 SMA High Close posisi ketika harga menyentuh 3 SMA Low
Filter sinyal
agar lebih akurat kita menggunakan filter, indikator yg kita gunakan sebagai filter bisa sesuai keinginan sobat, namun kali ini kita bisa menggunakan MACD.
100 EMA dan MACD Hanya open BUY ketika harga berada diatas 100 EMA dan MACD > EMA.
Dan untuk Sell hanya open Sell ketika harga berada di bawah 100 EMA dan MACD < EMA.
Stop Loss
Stop loss atau cut loss berbeda-beda tergantung periode time frame yang digunakan. Semakin besar time frame maka semakin besar juga stop loss yang ditempatkan.
- TF m5 : 5 pips diatas atau dibawah 3 SMA
- TF m15 : 10 pips diatas atau dibawah 3 SMA
- TF m30 : 15pips diatas atau dibawah 3 SMA
- TF 1H : 10-20 pips diatas atau dibawah 3 SMA
- TF 4H : 20 – 25 pips diatas atau dibawah 3 SMA
Strategi forex ini pada dasarnya menggunakan metode Break pada Fractal untuk mencari sinyal entry dan close order pada saat Trend.
Pada penggunanaanya menggunakan sinyal ketika harga menyentuh Moving Average High untuk Sell dan menyentuh Moving Average Low untuk Buy.
Baca Juga: Naked Trading Menggunakan Candle stick
Time frame yang akan kita gunakan cukup pendek tidak perlu longterm. Kita bisa menggunakan periode 5 menit atau lebih besar lagi seperti M15 atau 1H maksimal.
strategi forex menggunakan indikator MA ini bisa digunakan di pair apapun. Untuk time frame yang kecil seperti M5 dan M15 disarankan digunakan pada pair dengan spread yang rendah seperti GBPUSD, EURUSD, USDJPY dan EURJPY.
nah langsung saja kita mulai dan persiapkan terlebih dahulu,
Indikator yang diperlukan:
- SMA periode 3 Apply – High (Simple Moving Average)
- SMA periode 3 Aplly – Low (Simple Moving Average)
- Indikator JMA 100. (jika anda tidak mempunyai indikator ini anda bisa menggunakan 100 EMA)
- MACD dengan EMA (10,20,17)
Setelah chart sudah terinstal indikator, saat nya kita eksekusi
Setup Buy
Up Fractal teridentifikasi Break ke atas.
Buy ketika harga menyentuh 3 SMA Low Close posisi ketika harga menyentuh 3 SMA High
Setup Sell
Down Fractal teridentifikasi Break ke bawah
Sell ketika harga menyentuh 3 SMA High Close posisi ketika harga menyentuh 3 SMA Low
Baca Juga: Strategi Forex EMA Wave
Filter sinyal
agar lebih akurat kita menggunakan filter, indikator yg kita gunakan sebagai filter bisa sesuai keinginan sobat, namun kali ini kita bisa menggunakan MACD.
100 EMA dan MACD Hanya open BUY ketika harga berada diatas 100 EMA dan MACD > EMA.
Dan untuk Sell hanya open Sell ketika harga berada di bawah 100 EMA dan MACD < EMA.
Stop Loss
Stop loss atau cut loss berbeda-beda tergantung periode time frame yang digunakan. Semakin besar time frame maka semakin besar juga stop loss yang ditempatkan.
- TF m5 : 5 pips diatas atau dibawah 3 SMA
- TF m15 : 10 pips diatas atau dibawah 3 SMA
- TF m30 : 15pips diatas atau dibawah 3 SMA
- TF 1H : 10-20 pips diatas atau dibawah 3 SMA
- TF 4H : 20 – 25 pips diatas atau dibawah 3 SMA
Related Posts