Trading Forex Menggunakan EMA dan RSI
Monday, July 6, 2020
Edit
Kali ini kita akan trading forex dengan strategy yang berbeda, pada Sistem trading kali ini kita akan menggunakan indikator EMA dan RSI.
Pada dasarnya sistem trading ini profitable digunakan pada saat pasar bergerak kuat dalam satu arah atau kondisi Trend.
time frame yang cocok digunakan adalah time frame 1H. namun anda bisa test dan mencoba digunakan pada time frame lainnya, tinggal sesuaikan dengan gaya trading anda.
Sistem trading forex ini menggunakan 3 indikator saja yaitu
- EMA 5 – Exponential Moving Average periode 5 (applied to Close)
- EMA 12 – Exponential Moving Average periode 12 (applied to Close)
- RSI 21 – RSI periode 21 dengan level 50
Setup Buy
untuk setup buy, Rulesnya sangat mudah. Entry Buy ketika EMA 5 Corss keatas EMA 12 dan indikator RSI 21 menunjukan diatas level 50.
Open Buy disaat candlestick open diatas EMA 5 dan EMA 12
Setup Sell
untuk setup sell yaitu seperti kebalikan dari Entry Buy. Entry Sell ketika EMA 5 cross kebawah EMA 12 dan indikator RSI 21 di bawah level 50. Sell disaat candlestick open dibawah EMA 5 dan EMA 12.
Stop loss Stop loss cukup ketat sekitar 20- 30 pips. Atau anda bisa gunakan sinyal cross antar EMA untuk close posisi ketika terlihat sinyal pembalikan.
Kita bisa gunakan tambahan tool seperti Fibonaccie atau level pivot point harian.
atau anda bisa menggunakan indikator lain andalan anda sendiri untuk di kombinasikan, sehingga menghasilkan profit yang memuaskan.
Pada dasarnya sistem trading ini profitable digunakan pada saat pasar bergerak kuat dalam satu arah atau kondisi Trend.
time frame yang cocok digunakan adalah time frame 1H. namun anda bisa test dan mencoba digunakan pada time frame lainnya, tinggal sesuaikan dengan gaya trading anda.
Sistem trading forex ini menggunakan 3 indikator saja yaitu
- EMA 5 – Exponential Moving Average periode 5 (applied to Close)
- EMA 12 – Exponential Moving Average periode 12 (applied to Close)
- RSI 21 – RSI periode 21 dengan level 50
Setup Buy
untuk setup buy, Rulesnya sangat mudah. Entry Buy ketika EMA 5 Corss keatas EMA 12 dan indikator RSI 21 menunjukan diatas level 50.
Open Buy disaat candlestick open diatas EMA 5 dan EMA 12
Setup Sell
untuk setup sell yaitu seperti kebalikan dari Entry Buy. Entry Sell ketika EMA 5 cross kebawah EMA 12 dan indikator RSI 21 di bawah level 50. Sell disaat candlestick open dibawah EMA 5 dan EMA 12.
Stop loss Stop loss cukup ketat sekitar 20- 30 pips. Atau anda bisa gunakan sinyal cross antar EMA untuk close posisi ketika terlihat sinyal pembalikan.
Kita bisa gunakan tambahan tool seperti Fibonaccie atau level pivot point harian.
atau anda bisa menggunakan indikator lain andalan anda sendiri untuk di kombinasikan, sehingga menghasilkan profit yang memuaskan.
Related Posts