Strategy Breakout 4H
Wednesday, May 8, 2019
Edit
Untuk sistem forex trading kali ini kita akan bahas yaitu strategy Breakout 4H.
Strategy Breakout 4H ini menggunakan indicator tambahan seperti :
Exponential Moving Average periode 30 (EMA30)
Exponential Moving Average periode 150 (EMA150)
Exponential Moving Average periode 200 (EMA200)
Exponential Moving Average periode 365 (EMA365)
EMA30 –
kita akan menggunakan EMA30 sebagai pengarah arah trend. Dalam kondisi pair yang sedang mengalami trend yang kuat EMA30 sangat berguna dan sensitive dalam menghitung kecenderungan arah harga.
EMA150, EMA200 dan EMA365 –
EMA periode ini kita gunakan sebagai level Support dan Resistance. Menggunakan system breakout untuk entry posisi berarti kita akan mengamati ketiga indicator ini yang berfungsi sebagai support dan resistance.
Pertama dalam strategy breakout 4H yang harus dilakukan adalah tentunya kita harus trading hanya mengikuti arah trend besar. Kita tidak perlu trading mengikuti riak-riak atau trend kecil. Jika kita trading mengikuti trend yang lebih besar, kita akan cenderung mendapatkan profit yang maksimal.
Sebuah titik breakout memberi sinyal entry point, namun perlu diingat kita tetap harus menggunakan stop loss bilamana breakout tersebut palsu.
Entry sinyal dan Stop outs
Dengan system trading ini kita akan menggunakan 2 strategi breakout yang berbeda untuk mengidentifikasi entry point yang paling aman. Pertama kita menggunakan strategi trend line breakout dan yang kedua kita menggunakan strategi double tops atau double bottoms.
Strategy Breakout 4H ini menggunakan indicator tambahan seperti :
Exponential Moving Average periode 30 (EMA30)
Exponential Moving Average periode 150 (EMA150)
Exponential Moving Average periode 200 (EMA200)
Exponential Moving Average periode 365 (EMA365)
EMA30 –
kita akan menggunakan EMA30 sebagai pengarah arah trend. Dalam kondisi pair yang sedang mengalami trend yang kuat EMA30 sangat berguna dan sensitive dalam menghitung kecenderungan arah harga.
EMA150, EMA200 dan EMA365 –
EMA periode ini kita gunakan sebagai level Support dan Resistance. Menggunakan system breakout untuk entry posisi berarti kita akan mengamati ketiga indicator ini yang berfungsi sebagai support dan resistance.
Pertama dalam strategy breakout 4H yang harus dilakukan adalah tentunya kita harus trading hanya mengikuti arah trend besar. Kita tidak perlu trading mengikuti riak-riak atau trend kecil. Jika kita trading mengikuti trend yang lebih besar, kita akan cenderung mendapatkan profit yang maksimal.
Sebuah titik breakout memberi sinyal entry point, namun perlu diingat kita tetap harus menggunakan stop loss bilamana breakout tersebut palsu.
Entry sinyal dan Stop outs
Dengan system trading ini kita akan menggunakan 2 strategi breakout yang berbeda untuk mengidentifikasi entry point yang paling aman. Pertama kita menggunakan strategi trend line breakout dan yang kedua kita menggunakan strategi double tops atau double bottoms.
Related Posts