Strategi Profitabel Hanya Dengan Indikator SMA dan RSI
Wednesday, April 24, 2019
Edit
di postingan kali ini akan di bahas Strategi forex yang cukup profitabel hanya dengan menambahkan dua indikator yaitu 20 SMA dengan RSI.
Indikator yang di butuhkan yaitu SMA dengan periode 20 dan indicator RSI bisa kita manfaatkan sebagai salah satu system swing trading yang sangat sederhana dan kita bisa memodifikasi sesuai dengan kecocokan kita.
Sistem yang kita bahas kali ini adalah sistem yang cocok digunakan pada time frame 4H atau daily.
indicator 20SMA berfungsi sebagai tool untuk mengidentifikasi trend naik atau turun.
Begini cara membacanya :
- ketika harga diatas garis 20SMA, berarti pasar cenderung UPTREND
- ketika harga dibawah garis 20SMA, berarti pasar cenderung DOWNTREN
Bagaimana dengan indikator RSI ? settingan RSI untuk daily kita set periode 5. sebenarnya sudah di bahas bagaimana menghasilkan profit dengan menggunakan indikator RSI saja.
Ini akan menghitung rata-rata pergerakan 5 hari kebelakang.
Tujuan menambahkan indicator RSI sebagai konfirmasi kekuatan trend :
- ketika garis RSI diatas level 50 dan menembus level 50, berarti pilihan terbaik kita ambil posisi sell, begitu juga sebaliknya
- ketika garis RSI dibawah level 50 dan menembus level 50 tersebut, kita buy.
itulah kenapa kita juga harus melihat posisi harga terhadap 20SMA.
Trading rules dengan bantuan 20SMA dan RSI seperti ini
Sell ketika:
1. Harga harus dibawah 20SMA yang menunjukan downtrend.
2. Tunggu harga rally dan menyentuh 20SMA.
3. Setelah garis 20SMA tersentuh, lihat pada windows indicator RSI, apakah berada dibawah atau diatas level 50.
4. Tempatkan stop order sell/ sell stop dibawah harga terendah pada candlestick terakhir.
5. Target profit 3 kali lebih besar daripada stop loss. Atau anda bisa menggeser stop loss jika harga sudah turun dan anda memndapatkan beberapa pip. Ini mengantisipasi harga akan naik kembali.
Buy ketika :
1. Harga harus diatas 20SMA yang menunjukan UPTREND.
2. Tunggu harga turun sedikit dan menyentuh garis 20SMA.
3. Setelah harga menyentuh garis 20SMA, lihat indicator RSI, apakah sudah menunjukan pelemahan dari penurunan harga dengan cara garis RSI mengarah keatas.
4. Tempatkan Buy stop pada high candlestick terakhir.
5. Take profit sesuaikan dengan kondisi pasar saat ini. Money manajemen sepeti biasa risk:reward = 1:3
Kelebihan
- Sangat sederhana dan mudah diaplikasikan
- Sangat profitable terhadap pasar yang sedang trending
- Stop loss bisa diatur pada kondisi pasar, sehingga anda tidak menerka-nerka pada saat menempatkan stop loss. Sangat fleksibel untuk ukuran lot yang akan kita perdagangkan.
Kekurangan
- Seperti sistem yang lain yang menggunakan rata-rata pergerakan harga untuk analisa, sistem ini juga seperti itu. Sangat tidak dianjurkan jika pasar sedang sideways.
- Kadang-kadang, setelah harga menyentuh garis 20SMA, harga tidak kembali malah breakout. Ini perlunya indicator RSI untuk memfilter hal tersebut.
- Moving average merupakan indicator tipe lagging. Jadi anda harus menunggu sedikit waktu untuk mendapatkan posisi terbaik
Cara untuk mengetahui harga memantul setelah bersentuhan dengan 20SMA asalah kita bisa menggunakan beberapa candlestick pattern, anda bisa membaca candlestick patern seperti Hammer, doji, evening star doji, engulfing pattern dsbg, atau bisa juga dengan strategi trendline sehingga hasil bisa lebih akurat
Nah, mungkin jika anda memiliki sedikit waktu silahkan anda tambahkan dengan indicator yang menurut anda bisa sedikit menyempurnakan sistem ini, atau bisa juga di kombinasikan dengan strategi fibo musang agar hasilnya lebih akurat.
Indikator yang di butuhkan yaitu SMA dengan periode 20 dan indicator RSI bisa kita manfaatkan sebagai salah satu system swing trading yang sangat sederhana dan kita bisa memodifikasi sesuai dengan kecocokan kita.
Sistem yang kita bahas kali ini adalah sistem yang cocok digunakan pada time frame 4H atau daily.
indicator 20SMA berfungsi sebagai tool untuk mengidentifikasi trend naik atau turun.
Begini cara membacanya :
- ketika harga diatas garis 20SMA, berarti pasar cenderung UPTREND
- ketika harga dibawah garis 20SMA, berarti pasar cenderung DOWNTREN
Bagaimana dengan indikator RSI ? settingan RSI untuk daily kita set periode 5. sebenarnya sudah di bahas bagaimana menghasilkan profit dengan menggunakan indikator RSI saja.
Ini akan menghitung rata-rata pergerakan 5 hari kebelakang.
Tujuan menambahkan indicator RSI sebagai konfirmasi kekuatan trend :
- ketika garis RSI diatas level 50 dan menembus level 50, berarti pilihan terbaik kita ambil posisi sell, begitu juga sebaliknya
- ketika garis RSI dibawah level 50 dan menembus level 50 tersebut, kita buy.
itulah kenapa kita juga harus melihat posisi harga terhadap 20SMA.
Trading rules dengan bantuan 20SMA dan RSI seperti ini
Sell ketika:
1. Harga harus dibawah 20SMA yang menunjukan downtrend.
2. Tunggu harga rally dan menyentuh 20SMA.
3. Setelah garis 20SMA tersentuh, lihat pada windows indicator RSI, apakah berada dibawah atau diatas level 50.
4. Tempatkan stop order sell/ sell stop dibawah harga terendah pada candlestick terakhir.
5. Target profit 3 kali lebih besar daripada stop loss. Atau anda bisa menggeser stop loss jika harga sudah turun dan anda memndapatkan beberapa pip. Ini mengantisipasi harga akan naik kembali.
Buy ketika :
1. Harga harus diatas 20SMA yang menunjukan UPTREND.
2. Tunggu harga turun sedikit dan menyentuh garis 20SMA.
3. Setelah harga menyentuh garis 20SMA, lihat indicator RSI, apakah sudah menunjukan pelemahan dari penurunan harga dengan cara garis RSI mengarah keatas.
4. Tempatkan Buy stop pada high candlestick terakhir.
5. Take profit sesuaikan dengan kondisi pasar saat ini. Money manajemen sepeti biasa risk:reward = 1:3
Kelebihan
- Sangat sederhana dan mudah diaplikasikan
- Sangat profitable terhadap pasar yang sedang trending
- Stop loss bisa diatur pada kondisi pasar, sehingga anda tidak menerka-nerka pada saat menempatkan stop loss. Sangat fleksibel untuk ukuran lot yang akan kita perdagangkan.
Kekurangan
- Seperti sistem yang lain yang menggunakan rata-rata pergerakan harga untuk analisa, sistem ini juga seperti itu. Sangat tidak dianjurkan jika pasar sedang sideways.
- Kadang-kadang, setelah harga menyentuh garis 20SMA, harga tidak kembali malah breakout. Ini perlunya indicator RSI untuk memfilter hal tersebut.
- Moving average merupakan indicator tipe lagging. Jadi anda harus menunggu sedikit waktu untuk mendapatkan posisi terbaik
Cara untuk mengetahui harga memantul setelah bersentuhan dengan 20SMA asalah kita bisa menggunakan beberapa candlestick pattern, anda bisa membaca candlestick patern seperti Hammer, doji, evening star doji, engulfing pattern dsbg, atau bisa juga dengan strategi trendline sehingga hasil bisa lebih akurat
Nah, mungkin jika anda memiliki sedikit waktu silahkan anda tambahkan dengan indicator yang menurut anda bisa sedikit menyempurnakan sistem ini, atau bisa juga di kombinasikan dengan strategi fibo musang agar hasilnya lebih akurat.
Related Posts